Home » Bolehkah Membuang Minyak Ke Saluran Cuci Piring?

Bolehkah Membuang Minyak Ke Saluran Cuci Piring?

Goreng, tumis & santan adalah bagian dari masakan sehari hari kebanyakan orang Indonesia. Jenis masakan seperti ini meninggalkan banyak sisa minyak & lemak untuk dibuang. Mungkin sesekali atau bahkan sering kali sisa minyak dan lemak ini dibuang begitu saja ke saluran cuci piring.

Apakah membuang minya & lemak ke saluran cuci piring rumah bisa berakibat buruk? Bagaimana jika setelah buang minyak & lemak Anda menyiramnya saja selama ini?                                                                                                                                                                               

Jangan Pernah Membuang Minyak & Lemak ke Saluran Cuci Piring Anda.

jangan-buang-minyak-wastasfel-dokterpipa

Hal yang sering kali tidak disadari adalah minyak & lemak (kaldu daging dll) terlihat cair saat berada diatas suhu ruangan. Saat Anda membuangnya ke dalam saluran, bahan-bahan tersebut akan menjadi dingin dan membeku serta menempel pada dinding pipa. Lama kelamaan, diameter saluran pembuangan akan semakin mengecil. Aliran airpun semakin lambat dan pada akhirnya akan mampet.

Mitos 1: Air panas akan menyelesaikan masalah

Tidak Benar. Sifat alami dari beberapa macam minyak dan lemak adalah membeku pada suhu ruangan. Bahkan jika disiram dengan air yang sangat panas pun tidak akan bisa membuat minyak & lemak cukup hangat dalam waktu yang lama untuk secara keseluruhan terbuang keluar rumah anda. Sisa minyak & lemak akan melekat dan melapisi dinding pipa pembuangan dan membuat kotoran lainnya tersangkut disana.

Lebih buruknya lagi, lemak bersifat lebih ringan dari air dan hidrofobik (minyak dan air tidak bisa bercampur). Hal ini akan lebih menyulitkan untuk dapat mengalirkan minyak & lemak keluar dari sistem pembuangan air kotor rumah anda.

Mitos 2: Sabun cuci piring dapat membantu.

Tidak benar. Walaupun sabun cuci piring dapat memcah lemak sementara, namun tidak cukup untuk mencegah efek buruk dari minyak dan lemak terhadap dinding saluran pipa pembuangan anda. Sabun cuci piring ditujukan untuk membersihkan lemak dan minyak dari permukaan peralatan dapur dengan cara digosok. Hal ini tidak berlaku untuk membersihkan lemak dan minyak di dalam saluran pipa pembuangan.   

Mitos 3: Minyak yang bersifat cair pada suhu ruangan tidak beresiko.

lemak-dalam-pipa-dokterpipaTidak benar. Minyak dan lemak yang membeku pada suhu ruangan memang akan lebih cepat menyumbat pipa pembuangan anda. Namun bukan berarti minyak yang bersifat cair pada suhu ruangan seperti minyak sawit, canola ataupun zaitun aman untuk dibuang di saluran cuci piring. Minyak akan menempel pada dinding pipa dan bersifat lengket. Hal ini akan menyebabkan kotoran-kotoran sisa makanan lain lebih mudah untuk tersangkut dan akhirnya menyumbat pipa pembuangan Anda.

 

Cara benar untuk membuang minyak & lemak

Kumpulkan seluruh sisa santan, minyak & lemak pada wadah tersendiri. Lap sisa minyak yang ada pada peralatan dapur dengan tissue. Sebelum membuang minyak dan lemak, masukkan terlebih dahulu ke dalam freezer. Setelah membeku buang ke tong sampah. Anda tidak perlu khawatir minyak dan lemak akan berceceran dengan cara seperti ini.

Kategori

Pompa dorong

Air Kurang Kencang? Pompa Dorong/Booster Bisa Jadi Solusinya.

23 Agustus 2022

Pompa booster air atau pompa dorong adalah pompa yang membantu meningkatkan tekanan dan volume air yang mengalir ke keran rumah […]

Baca Artikel..
pipa dalam drainase

Bunyi Air Mengalir di Saluran Pembuangan, Dari Mana Asalnya?

23 Februari 2022

Di saluran pembuangan kamar mandi saya selalu ada seperti bunyi air mengalir padahal tidak ada yang menggunakan air. Kenapa bisa […]

Baca Artikel..
Apakah Air tanah di rumah anda berubah warna menjadi kuning setelah Anda tidak menggunakan keran selama beberapa waktu lalu kemudian mulai jernih kembali setelah beberapa beberapa detik

Apakah Air Tanah Aman Untuk Digunakan?

27 Juli 2021

Apakah Air tanah di rumah anda berubah warna menjadi kuning setelah Anda tidak menggunakan keran selama beberapa waktu lalu kemudian […]

Baca Artikel..
Scroll to Top